12 Madrasah Masuk Nominasi Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional 2019
Sebanyak 12 madrasah menjadi nominator Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Nasional tahun 2019. Jumlah ini terdiri dari tiga Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), empat Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) dan lima Madrasah Aliyah Negeri (MAN).
LSS merupakan ajang perlombaan untuk menilai prestasi sekolah maupun madrasah dalam melakukan dan pengelolaan Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah (UKS/M). LSS tingkat Nasional dilaksanakan semenjak tahun 1991.
Adapun 12 madrasah tersebut ialah MIN Nagakeo NTT, MIN 1 Kota Palu Sulawesi Tengah, MIN 9 Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan, MTsN 1 Kota Bengkulu, MTsN 6 Solok Sumatera Barat, MTsN 1 Lombok Timur NTB, MTsN 1 Flores Timur NTT, MAN Alor NTT, MAN 1 Probolinggo Jawa Timur, MAN 1 Buton Tengah Sulawesi Tenggara, MAN 2 Bulukumba Sulawesi Selatan, dan MAN 1 Kota Palu Sulawesi Tengah.
Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat KSKK Madrasah Abdullah Faqih mengatakan, 12 madrasah dinyatakan lolos tingkat nasional sehabis melalui evaluasi berjenjang di tingkat kabupaten dan provinsi. Menurutnya, madrasah tersebut bersaing ketat dengan seluruh sekolah atau madrasah yang terbaik dalam pengelolaan UKS/M.
“Yang Istimewa tahun ini, nominator LSS tingkat nasional dari Provinsi NTT untuk semua tingkatan dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA semuanya diwakili oleh madrasah, menyisihkan semua sekolah di tingkat provinsi NTT,” terang Faqih di Bogor, Kamis (11/07).
Dikatakan Faqih, Direktorat KSKK Madrasah terus memperlihatkan pendampingan dan training ke madrasah yang lolos LSS tingkat nasional. Menurutnya, Direktur memberi apresiasi penuh ke madrasah-madrasah terbaik tersebut dengan persiapan peningkatan sarana prasarana baik melalui SBSN maupun Ruang Kelas Baru (RKB).
“UNICEF dan GIZ juga tengah memperlihatkan pembekalan yang komprehensif pada bimtek pengelolaan sanitasi madrasah biar administrasi pengelolaan sanitasi madrasah semakin baik,” ujar Faqih.
Direktorat KSKK Madrasah, lanjut Faqih, akan terus memaksimalkan pemetaan stratifikasi UKS/M melalui sketsa proyek Madrasah Education Quality Reform (MEQR) pada komponen 4 penguatan sistem data, salah satunya untuk penyusunan grand design sanitasi madrasah.
“Penguatan sistem data ini akan memperkuat data emis dalam memetakan stratifikasi UKS/M mulai dari strata minimal, standar, optimal hingga paripurna,” terang Faqih.
Kepala Seksi Kelembagaan dan Kerjasama MI/MTs Zulkifli, menjelaskan bahwa evaluasi LSS tingkat Nasional dilakukan oleh tim penilai dari 4 (empat ) kementerian, yakni: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementetian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri. Penilaian akan dimulai dari 15 Juli 2019 hingga 9 Agustus 2019.
“Rencananya, jikalau tidak ada perubahan, penganugerahan pemenang akan dilaksanakan pada bulan Oktober di Istana Negara dan akan diserahkan pribadi oleh Presiden RI Joko Widodo,” terperinci Zulkifli.

