Kemenag Segera Berangkatkan 50 Guru Pai Ke Wilayah Perbatasan
Kementerian Agama kembali menyelenggarakan Program Bantuan Insentif Pembinaan Agama dan Keagamaan Islam di Wilayah Perbatasan (Bina Kawasan) bagi guru Pendidikan Agama Islam. Tahun ini, 50 penerima Bina Kawasan sudah terseleksi dan terpilih. Mereka akan diberangkatkan ke daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) selama 12 bulan ke depan.
Pemberangkatan dijadwalkan akan dilakukan pada Senin (15/07) besok. Ada 47 kabupaten yang menjadi wilayah sasaran, yaitu: Aceh Singkil, Pandeglang, Seluma, Pohuwato, Boalemo, Gorontalo Utara, Bengkayang, Sambas, Hulu Sungai Utara, Seruyan, Mahakam Ulu, Berau, Nunukan, Lampung Barat, Lampung Pesisir Barat, Kepulauan Aru, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Bima, Sumba Timur, Belu, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Rote Ndao, Ende, Sorong, Polewali Mandar, Janeponto, Banggai, Buol, Toli-Toli, Banggai Laut, Donggala, Konawe, Konawe Kepulauan, Bombana, Talaud, Solok Selatan, Pasaman Barat, Musi Rawas utara, Nias, Nias Utara, Nias Selatan.
Sebelum berangkat, penerima kegiatan mendapatkan pembekalan dari Dirjen Pendidikan Islam. Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Imam Safei , mengajak penerima Bina Kawasan untuk ikut mendiseminasi moderasi beragama di wilayah sasaran. “Guru agama ikut berbagi wacana moderasi beragama, ialah beragama secara moderat, tidak liberal dan radikal,” terang Imam di Tangerang, Sabtu (14/07).
Imam mengingatkan, guru bina daerah harus sanggup menjaga netralitasnya. “Jangan hingga ada guru agama yang ikut-ikutan politik praktis, kita tetap jaga netralitas. Saya minta Kepala Bidang dan Kepala Seksi mengawal guru bina daerah di daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Imam mengungkapkan bahwa pemberangkatan angkatan kedua kegiatan bina daerah ini dibutuhkan sanggup menjadi model bagi pengembangan guru PAI di daerah. Saat ini, sejumlah daerah masih mengalami kekurangan guru agama.
“Tahun kedua ini sanggup menghasilkan model untuk menjadi pandangan gres pengembangan kegiatan bagi guru PAI, menyerupai tahun kemudian Kemenag mendapatkan pengangkatan guru hampir 12 ribu guru agama di daerah,” terperinci Imam.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Nasri, mengambarkan bahwa guru yang ditugaskan sebanyak 50 orang terbagi atas dua kategori, yaitu: penerima usang dan penerima baru. “Ada 50 guru bina daerah yang terbagi dari 25 penerima usang ialah penerima tahun 2017/2018, dan penerima gres yang mendaftarkan diri pada tahun ini” terang Nasri.
